PENGGUNAAN
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Indria
Mustika 0102512084
Manajemen Pendidikan S2, konsentrasi kepengawasan
Abstrak
Perkembangan
teknologi informasi saat ini sudah sangat cepat. Penyimpanan dan pengiriman
data semakin murah dan baik kualitasnya. Bahkan dalam dunia pendidikan di
Indonesia, sudah saatnya memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Penggunaan
alat bantu atau media sangat membantu kegiatan proses belajar mengajar di
kelas, baik teori maupun praktik, dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi
belajar peserta didik. Teknologi informasi ini akan memberikan nilai tambah
dalam proses pembelajaran. Apalagi dengan adanya program school net,
jardiknas dan sebagainya, maka seluruh komponen lembaga pendidikan dituntut
menyiapkan diri dengan menyiapkan sarana prasarana untuk memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi tersebut. Secara implisit dan eksplisit IT
tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi
komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut Teknologi Informasi adalah gabungan
antara Teknologi Komputer dan Teknologi Telekomunikasi. Pemanfaatan
teknologi pendidikan yang tidak mengikuti perkembangan jaman akan ditinggalkan
oleh peserta didik yang tidak menutup kemungkinan mereka justru lebih dulu mengikuti perkembangan
teknologi informasi di luar sekolah. Dengan demikian guru dituntut untuk lebih
kreatif dan meningkatkan kompetensi dalam strategi mengajar yang lebih menarik
dibandingkan dengan kegiatan di luar sekolah. Pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi memerlukan kompetensi yang sesuai dengan jenis media yang
digunakan.
Kata
kunci ; teknologi, informasi, pendidikan.
- Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai ciri eksponensial
yaitu semakin lama semakin cepat, karena hasil dari suatu tahap menjadi dasar
dan alasan bagi tahap selanjutnya. Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memberikan pengaruh terhadap
dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001),
dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses
pembelajaran, yaitu:
1. dari pelatihan ke penampilan,
2. dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
3. dari kertas ke “on line” atau saluran,
4. dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan
kerja,
5. dari waktu siklus ke waktu nyata
Tuntutan fasilitas yang berkembang dalam masyarakat saat
ini menuju pada teknologi
informasi. Itu sebabnya teknologi informasi butuh dikenalkan kepada
peserta didik sejak dini. Ini bertujuan agar peserta didik seusai lulus sekolah
, tidak kaget dengan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat.
Pengenalan teknologi informasi ini bisa dilakukan dengan pemakaian
teknologi informasi di lingkungan sekolah. Lebih mengena jika dalam
sebuah pembelajaran menggunakan teknologi informasi ini. Selain hasil
pembelajaran yang diperkirakan baik , peserta didik bisa mengenal dan tidak
takut dengan teknologi informasi. Dengan pendekatan ilmiah, sistematis dan
rasional, sebagaimana dituntut oleh
teknologi pendidikan, tujuan pendidikan yang efektif dan efisien akan
tercapai.
Upaya
yang dilakukan dalam rangka memenuhi tuntutan itu adalah dengan jalan
memanfaatkan teknologi pendidikan atau mengelola pendidikan, khususnya proses
belajar mengajar melalui pendekatan teknologis.
Dewasa
ini perkembangan dan kemajuan teknolgi informasi berjalan sangat cepat. Seiring
dengan perkembangan teknologi informasi, penyimpanan dan pengiriman data
semakin murah dan semakin baik kualitasnya. Baik individu, institusi, maupun
pemerintah ikut melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan perkembangan
teknologi informasi ini. Bahkan dalam dunia pendidikan di Indonesia, sudah
saatnya kita memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Penggunaan alat bantu
atau media sangat membantu kegiatan proses belajar mengajar di kelas, baik
teori maupun praktik, dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta
didik. Apalagi dengan adanya program school net, jardiknas dan sebagainya, maka
seluruh komponen lembaga pendidikan dituntut menyiapkan diri dengan menyiapkan
sarana prasarana untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi tersebut.
Teknologi informasi ini akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran.
Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang tidak semuanya diperoleh dalam lingkungan sekolah. Demikian pula
pada saat melakukan pertukaran data dan informasi antar sekolah, sekolah dengan
masyarakat, sekolah dengan pemerintah daerah dan pusat, dan lain-lain, semuanya
akan lebih efektif dan efisien jika memanfaatkan teknologi informasi.
Proses
belajar mengajar yang konfensional kurang begitu menarik. Proses belajar
mengajar yang kurang menarik akan menurunkan minat dan motivasi. Tentu saja
akan berdampak pada prestasi belajar peserta didik dalam belajar.
Pemanfaatan
teknologi pendidikan yang tidak mengikuti perkembangan jaman akan ditinggalkan
oleh peserta didik yang tidak menutup kemungkinan mereka justru lebih dulu mengikuti perkembangan
teknologi informasi di luar sekolah. Dengan demikian guru dituntut untuk lebih kreatif
dan meningkatkan kompetensi dalam strategi mengajar yang lebih menarik
dibandingkan dengan kegiatan di luar sekolah. Pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi memerlukan kompetensi yang sesuai dengan jenis media yang
digunakan.
- Pembahasan
Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi
terlebih dahulu kita harus mengerti
pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian
teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin,
material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sedangkan informasi adalah hasil pemrosesan,
manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai
nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.
Pengertian
teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi
:
- Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)
- Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)
- Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)
- Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
- Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
Secara
implisit dan eksplisit IT tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga
mencakup teknologi komunikasi.Dengan kata lain, yang disebut Teknologi
Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi
Telekomunikasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi
yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.
Dalam kaitannya dengan pendidikan pada
proses pembelajaran, TIK khususnya internet dapat dimanfaatkan oleh guru maupun
siswa, antara lain: dalam pencarian informasi atau bahan pelajaran, mendekatkan
jarak ruang dan waktu dalam interaksi guru-murid, efisiensi pembelajaran serta
penyimpanan berbagai data dan informasi yang diperlukan.
Pengaruh
Teknologi Informasi di Dunia Pendidikan
Seorang guru akan dengan mudah mencari bahan ajar yang
sesuai dengan bidangnya dan juga seorang siswa dapat mendalami ilmu pengetahuan
yang didapatkan dengan didukung kemampuan untuk mencari informasi tambahan
diluar yang diajarkan oleh guru. Demikian pula masyarakat ( wali murid, Dewan
pendidikan dan komite sekolah ) juga dapat memberikan masukan dan mengontrol
sekolah dalam memilih dan menggunakan buku pendidikan yang berkualitas. Dengan
demikian akan terjadi perubahan pola pikir serta kreatifitas guru dan siswa
serta masyarakat dapat berkembang dengan pesat , sehingga terjadi Cakrawala
berpikir yang lebih kontektual dan lebih mudah mencerna informasi yang masuk
tersebut. Bahkan dalam lingkup pendidikan, sudah saatnya dibentuk suatu
jaringan informasi yang memanfaatkan teknologi informasi ini. Dengan demikian
terdapat suatu jaringan terhubung antar sekolah sebagai pertukaran data dan
informasi secara cepat, akurat dan tentunya murah dalam segala bidang. Penyebaran
ide maupun metode pembelajaran dalam proses pembelajaran yang lebih tepat pun
akan lebih mudah sampai kepelosok daerah yang selama ini mengalami kesulitan
untuk menerima informasi terkini.Adapun kendala yang masih dihadapi di
Indonesia aalah jangkauan jaringan telekomunikasi yanmg masih terbatas.
Infrastruktur ini masih menjadi kendala besar bagi lingkungan pendidikan dalam
memanfaatkan jaringan teknologi informasi. Dalam pembangunan jaringan informasi
interkoneksi akan membutuhkan jaringan penghubung yang dikenal dengan LAN/WAN/Internet.
Kendala lain adalah faktor biaya, baik biaya perangkat
keras maupun perangkat lunak. Pada umumnya sekolah-sekolah yang memiliki
laboratorium komputer punya nilai plus bagi orang tua siswa untuk menyekolahkan
anaknya. Secara umum hampir sebagian besar sekolah-sekolah untuk daerah
perkotaan telah memiliki laboratorium tersebut , baik itu jaringan intranet
mapun internet. Memanfaatkan internet dalam pelajaran merupakan salah satu
sumber pelajaran baik bagi siswa maupun guru. Menurut Earlyanti ,
komputer yang terakses keinternet merupakan kebutuhan pokok. Pembelajaran akan
lebih efisien dan efektif sehingga siswa tidak tertinggal dalam mendapatkan
informasi terkini yang tidak dapat diperoleh dari guru dikelas. Bahkan guru
dipacu untuk tidak tertinggal dari siswanya.Untuk itu saat ini sangat tepatlah
jika diruang guru disediakan seperangkat komputer yang yang telah terakses
dengan jaringan teknologi informasi atau dikenal dengan Internet. Bahkan
penugasan siswa dapat dilakukan melalui jaringan internet. Memang , untuk itu
diperlukan biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan baik pihak sekolah
maupun siswa. Akan tetapi , dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh ,
pemanfaatan jaringan internet tampaknya harus sudah masuk sebagai sumber
belajar yang perlu diperhitungkan.
Bagi guru
jaringan Informasi Internet menawarkan beberapa kesempatan untuk
diraih,seperti;
- Meningkatkan pengetahuan.
- Berbagi sumber diantara rekan seprofesi.
- Bekerja sama dengan guru di luar negeri.
- Berpartisipasi dalam forum pendidikan baik regional maupun internasional
- Mencari sumber bahan ajar.
- Mencari metode belajar baru.
Sedangkan bagi siswa Jaringan Informasi Internet
menawarkan kesempatan untuk:
- Meningkatkan pengetahuan.
- Meningkatkan kepekaan akan permaslahan yang ada diseluruh dunia.
- Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain baik di dalam maupun di luar negeri.
- Mengembangka kemampuan di bidang penelitian.
- Sebagai media praktek ilmu yang didapatkan di sekolah.
Aplikasi
teknologi pendidikan sangat relevan bagi pengelolaan pendidikan pada umumnya
dan kegiatan belajar mengajar pada khususnya. Penerapan dalam kegiatan belajar
mengajar di kelas sangat variatif tergantung kreatifitas guru yang
bersangkutan. Banyak pilihan media yang
dapat digunakan. Semisal dalam mata diklat Kompetensi Kejuruan pada
kompetensi Gambar Busana dapat menggunakan media audio visual untuk memutarkan
kegiatan peragaan busana pada saat even tertentu. Dengan memutarkan vidio
tersebut sudah pasti akan mampu meningkatkan motivasi belajar dan prestasi
peserta didik. Pada saat melihat fashion show lewat vidio maka minat peserta
didik dalam hal mendisain busana dan mewujudkannya dalam karya busana menjadi
tinggi.
Pada
saat melihat sebuah karya busana diperagakan dengan menarik dan sempurna maka akan meningkatkan
motivasi belajar dalam hal disain, dan menumbuhkan tekad yang kuat untuk dapat
menjadi seperti yang dilihat pada tayangan video tersebut. Pada Nasution
2008 disebutkan beberapa keuntungan film yaitu baik untuk menjelaskan
proses suatu kejadian, dapat diterima oleh peserta didik yang pandai maupun
tidak, menjelaskan peristiwa-peristiwa masa lalu secara kritis dan singkat, dan
dapat diulang jika diperlukan. Selain menayangkan video peragaan, dapat juga
memanfaatkan internet dalam memotivasi peserta didik dalam menambah reverensi
dan pengetahuan tentang disain dan busana. Memanfaatkan internet pada jejaring
sosial FB maupun twiter dalam memberikan tugas dan mengarahkan minat peserta
didik dalam menulis yang berkualitas. Dengan demikian akan dapat mengarahkan
kesenangan anak-anak ke arah yang positif. Karena perkembangan teknologi, dapat
membantu guru dalam proses belajar mengajar dengan cepat, menyenangkan dan
terarah.
- Penutup
Tuntutan fasilitas yang berkembang dalam masyarakat
menuju pada teknologi
informasi. Itu sebabnya teknologi informasi butuh dikenalkan kepada
peserta didik sejak dini. Ini bertujuan agar peserta didik seusai lulus sekolah
, tidak kaget dengan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat.
Pengenalan teknologi informasi ini bisa dilakukan dengan pemakaian
teknologi informasi di lingkungan sekolah. Lebih mengena jika dalam
sebuah pembelajaran menggunakan teknologi informasi ini. Selain hasil
pembelajaran yang diperkirakan baik , peserta didik bisa mengenal dan tidak takut
dengan teknologi informasi. Dengan pendekatan ilmiah, sistematis dan rasional,
sebagaimana dituntut oleh teknologi
pendidikan, tujuan pendidikan yang efektif dan efisien akan tercapai.
Upaya yang dilakukan
dalam rangka memenuhi tuntutan itu adalah dengan jalan memanfaatkan teknologi
pendidikan atau mengelola pendidikan, khususnya proses belajar mengajar melalui
pendekatan teknologis.
Alat-alat teknologi
yang beragam mempengaruhi gaya dan metode dalam kegiatan belajar mengajar,
semua disesuaikan dengan kemampuan guru dalam memanfaatkanya. Setiap alat
pendidikan mempunyai kekurangan dan kelebihan, tergantung bagaimana pemilihan
dan nenggabungkannya agar tercapai tujuan dengan optimal.
Daftar pustaka
Danim, Sudarwan. 2008.
Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution. 2008. Teknologi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
http://www.esaunggul.ac.id/artikel/pemanfaatan
teknologi informasi dalam proses pengajaran di indonesia. Tanggal 11 Maret 2013
jam 10.55wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar