Selasa, 20 Oktober 2015

guru



Saat gaung sertifikasi bagi guru semakin berat dan bertele-tele, dengan UKA-UKAnya (baca Uji Kompetensi Akademik) yang membutuhkan keberanian, PLPGnya (Pendidikan Latihan Profesi Guru) yang kadang membuat ketakutan dan terkesan menjadi ajang pendadaran bagi guru-guru yang dikategorikan kurang profesional meskipun sudah makan asam garam dalam melaksanakan tugasnya mencerdaskan anak bangsa, apakah terpikirkan bagaimana saratnya tugas seorang guru sebenarnya.
       Sebelum seorang guru menjalankan tugasnya dalam Kegiatan Belajar Mengajar, maka dia harus menyiapkan dahulu segala sesuatunya dengan baik dan terencana matang,  karena lebih kompleks dampaknya dibandingkan dengan  taruhan nyawa, tetapi  mengajar dan mendidik berkaitan dengan  kehidupan pemikiran generasi ke generasi. Kesalahan konsep yang ditanamkan pada satu generasi akan menurun kesalahan konsep  ke generasi berikutnya  begitu seterusnya. Sangat Berbahaya dan Perlu diperhatikan betul.
       Langkah pertama seorang guru sebelum masuk kelasnya yang harus disiapkan adalah; memahami apa yang akan disampaikan pada peserta didik, kemudian membuat perencanaan mengajar yang disusun dalam bentuk rencana pembelajaran. Jadi seorang guru sebelum menjalankan tupoksinya, sudah siap dengan strategi dan segala sesuatu yang akan disampaikan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dalam bentuk administrsi guru.
      Dalam silabus terdapat KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) yang sudah dibuat standart oleh pemerintah, tugas guru adalah menjabarkannya menjadi indikator-indikator yang dapat mencerminkan kemampuan dari KI dan KD tersebut.  Dalam menentukan indikator juga harus dikuasai kemampuan apa saja yang dapat mencerminkan suatu kompetensi dasar itu dapat tercapai, bagaimana mengembangkan indikator yang tepat dan baik, setelah membuat indikator dilanjutkan materi apa yang tepat untuk bisa mewujudkan indikator. Pemilihan materi ini sesuai dengan kondisi yang ada, cukup singkat padat dan mampu memotivasi siswa untuk mengembangkan daya pikirnya.
      Tidak berhenti sampai materi, tugas guru masih ada lagi yaitu memfasilitasi aktifitas atau kegiatan apa yang tepat dalam mendukung materi. Ada lagi, bagaimana mengukur keberhasilan pembelajaran nanti, dengan atau tanpa tes, jika dengan tes, tes apa yang tepat untuk mengukurnya, bagaimana cara membuat tes, bagaimana bentuknya, bagaimana cara menilainya, bagaimana cara menentukan soal, bagai mana membuat soal yang representatif, bagaimana menyimpulkan hasil tes. Lebih rumit lagi penilaian pada Kurikulum 2013 ini yang memuat tiga aspek penilaian yaitu pengetahuan, ketrampilan, dan sikap (tiap peserta didik). Satu orang  guru harus mengamati pengetahuan, ketrampilan, dan sikap peserta didik dalam proses belajar dalam waktu yang terbatas, bisa-bisa tidak ada kesempatan untuk bernafas....
       Jika semua itu dilakukan sebelum masuk kelas, tentu apa yang akan dilakukan di depan kelas terlihat terencana dan terprogram dengan baik dan matang.
        Namun...bukankah aktifitas itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Lalu bagaimana dengan jam minimal seorang guru yang dapat sertifikasi, jika 24 jam tatap muka sudah menyita waktunya dalam seminggu, lalu kapan waktu untuk menyiapkan atau menyusun perencanaan pengajaran....? dilakukan di rumah...?

Senin, 19 Oktober 2015

Menguatkan Karakter Dari Atas Catwalk



TRUE STORY
Menguatkan Karakter Dari  Atas Catwalk
          Membangun sumber daya manusia yang produktif, kreatif, inovatif, mampu bekerjasama dengan orang lain, memiliki tanggungjawab,  jujur, pekerja keras, percaya diri, toleran, teliti dan  sabar, menjadi salah satu isu yang ingin dijawab dalam Kurikulum 2013. Tujuannya agar ketika kelak seorang peserta didik menyelesaikan  pendidikannya ia mampu untuk berkarya ditengah-tengah masyarakat dan bangsanya. Ia tidak sepenuhnya tergantung pada orang lain atau    menjadi beban keluarga dan masyarakat disekitarnya. Ia dapat tumbuh menjadi orang yang memiliki harga diri dan mampu mengambil keputusan secara tepat.
            Aku berfikir, upaya ini tidak mudah dan  juga tidak   sederhana. Sebab yang ingin dibangun adalah  karakter dan perilaku yang proses pembentukannya tidak sepenuhnya menjadi domain sekolah. Tetapi juga  menjadi tanggung jawab keluarga dan masyarakat serta pemerintah. Bahkan media juga  memiliki peran yang penting. Ini menjadi tantangan tersendiri   bagi aku, seorang  guru diklat produktif pada jurusan tata busana SMKN 2 Jepara.
Sebagai seorang guru aku mengerti, bahwa ada keterbatasan dan rambu-rambu yang menghalangi berkembangnya kreatifitas dan inovasi seorang guru. Diantaranya yang aku mengerti adalah beban kurikulum, keterbatasan dalam hal pembiayaan, waktu, materi yang kurang tepat jika dihadapkan pada kebutuhan industri garmen maupun dunia usaha busana.
            Karena itu aku mencoba untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada di daerah. Tujuannya agar dapat dibangun sinergitas antara sekolah dengan para pemangku kepentingan yang ada di daerah. Aku menilai, keinginan keras dari Pemerintah Kabupaten Jepara  untuk mengembangkan Batik Motif Jepara dan Tenun Ikat Troso  yang dimotori oleh Lembaga Pelestari Seni Ukir, Batik dan Tenun Jepara adalah  sebuah peluang yang harus aku tangkap dan manfaatkan.
            Aku beruntung dapat berkenalan dengan Ketua Lembaga Pelestari Seni Ukir, Batik dan Tenun Jepara dalam  acara Simposium Rekonstruksi Budaya Untuk Pembangunan Jepara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Jepara tanggal 30 September 2012.  Sebagai seorang ketua lembaga ia dikenal  memiliki akses yang luas dilingkungan pemerintah kabupaten Jepara dan para pemangku kepentingan dibidang kerajinan ukir, batik dan tenun Jepara. Ia juga memiliki komitmen yang kuat  dalam pengembangan batik dan tenun serta dikenal sangat  kreatif dan inovatif
            Agar jurusan tata busana SMKN 2 Jepara memperoleh manfaat dari kebijakan pemerintah kabupaten Jepara untuk mengembangkan batik moif Jepara dan Tenun Troso, maka aku mencoba menawarkan konsep strategi promosi melalui kegiatan fashion show. Aku berharap melalui kegiatan semacam ini salah satu mata diklat yang ada di KBM yaitu diklat desain busana dan busana pesta dapat dikembangkan. Ada beberapa argumen yang aku gunakan sebagai dasar untuk menempatkan fashion show sebagai sebuah pilihan.
 Pertama; manfaat ekonomi yang diperoleh para perajin yang hasil karyanya menjadi bahan baku wajib   untuk kegiatan fashion show. Banyaknya pembelian bahan dari para peserta fashion show akan meningkatkan penjualan para perajin batik dan tenun. Kedua; manfaat promosi melalui fashion show juga sangat besar. Sebab kain lokal Jepara ini kemudian diminati oleh masyarakat yang  tumbuh rasa kagumnya ketika melihat  para model menggunakannya. Ketiga ; mengedukasi masyarakat untuk secara kreatif mengembangkan potensi diri yang bertumpu pada kearifan potensi lokalnya. Keempat; menumbuhkan kebanggaan dan rasa cinta masyarakat terhadap potensi daerahnya. Kelima; memperbesar spektrum promosi melalui media.  Keenam ; menjadi media kegiatan yang efektif bagi para siswa jurusan tata busana untuk  mengembangkan kemampuan diri, kreativitas  dan karakternya. Ketujuh ; menambah kepercayaan diri para  peserta didik karena  ketrampilan yang dimiliki mendapatkan apresiasi.
Jujur sebenarnya aku ragu konsep ini bisa diterima. Sebab biasa strategi yang digunakan untuk mempromosikan sebuah produk adalah melalui pameran-pameran  konvensional. Namun setelah mendiskusikannya cukup lama akhirnya konsep ini bisa diterima dengan catatan bahwa jurusan tata busana SMKN 2 Jepara bersedia menjadi mitra dan sekaligus motor dari kegiatan yang dilakukan. Namun sebelum ditetapkan menjadi kalender kegiatan, aku harus memberikan bukti penerapan konsep stretegi tersebut dalam sebuah even.
Even yang aku pilih adalah sebuah konsep fashion show yang dilaksanakan diluar ruang. Ini aku maksudkan untuk memberikan warna lain bagi pelaksanaan kegiatan fashion show yang biasanya diselenggarakan di didalam gedung. Tujuannya menarrik perhatian masyarakat.  Nama even ini adalah Jepara Fashion On The Street. Untuk lebih menarik, dibangun panggung dengan back ground tugu Pancasila.  Ternyata animo masyarakat, baik sebagai peserta maupun penonton sangat luar biasa. Jumlah peserta mencapai 422 orang dan penonton memadati jalan-jalan yang dilalui peserta di sepanjang jalan RA Kartini. Banyak kalangan menilai kegiatan ini sangat sukses hingga terbukalah peluang  untuk membangun sinergitas dan kolaborasi antara jurusan tata busana SMKN 2 Jepara dengan Lembaga Pelestari  Ukir, Batik dan Tenun Jepara.
 Aku kemudian mencoba memanfaatkan  sinergitas dan kolaborasi ini untuk mendorong peserta didik di  jurusan tata busana untuk memanfaatkan peluang yang ada. Tujuannya tentu  untuk menumbuhkan   kreatifitas, inovasi,  kerja sama, tanggungjawab, kejujuran, kerja keras, percaya diri, toleran, teliti, dan sabar.
Caranya untuk even-even yang kemudian dirancang, aku mendorong para peserta didik di jurusan tata busana untuk memanfaatkan even ini untuk pengembangan diri. Bukan saja pada aspek ketrampilan tetapi juga tumbuhnya  rasa percaya diri. Konsepnya dengan memotivasi siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapat pada  mata diklat desain busana dan busana pesta yang terdapat dalam KBM Jurusan Tata Busana SMKN 2 Jepara.
Aku mencoba memotivasi dan mendorong para peserta didik untuk mengembangkan kreativitas dan  inovasi dengan memberikan tugas  kepada siswa pada mata diklat desain busana untuk membuat desain busana pesta berbahan batik motif Jepara atau tenunTroso, kemudian diwujudkan dalam benda nyata pada mata diklat busana pesta.  Setelah hasil karya mereka jadi, para peserta didik kemudian dimotivasi untuk ikut  sebagai peserta aktif dalam kegiatan-kegiatan fashion show atau lomba peragaan busana  yang diadakan. Para siswa  mengenakan  pakaian yang didesain dan dijahit sendiri.
Sebagai pengampu program studi tata busana aku merasa berkewajiban  juga memberikan bimbingan khusus kepada para siswa bagaimana berjalan diatas catwalk yang baik, agar mereka memiliki kepercayaan diri saat memperagakan busana karya mereka sendiri. Kepercayaann diri ini sangat penting agar mereka mampu tampil diatas catwalk dan mendapatkan apresiasi dari para penonton.
Cara ini ternyata mampu memberikan pembelajaran terkait dengan  produktifitas, kreatifas, inovasi, kerjasama, tanggungjawab,  kejujuran, pekerja keras, percaya diri, toleran, teliti dan  sabar yang  menjadi salah satu isu yang ingin dijawab pada  Kurikulum 2013. Melalui strategi   mengikutkan para siswa dalam  lomba fashion show, terbukti secara nyata perubahan sikap peserta didik dalam bertutur kata dan bersikap/bergaul lebih percaya diri. Dalam   belajar mereka juga  lebih bersemangat, bahagia, kreatif, inovatif, tanggungjawab, mampu bekerja sama dengan temannya, bersikap jujur dalam menyelesaikan tugas sekolah, sportif dan lebih mantab dalam meraih cita-citanya setelah lulus dari SMKN 2 Jepara. Peserta didik juga  semakin bangga dengan pilihannya pada  program studi  tata busana
Dalam diri peserta didik juga tumbuh keinginan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya dalam berkarya, mempunyai mimpi yang digantungkan dibintang, memiliki harapan untuk sukses dibidangnya. Dengan spirit dan motivasi yang besar, kreatifitas yang tinggi, tertuang dalam sebuah karya busana pesta yang didesain, dijahit, dan diperagakan sendiri oleh peserta didik. Melalui karya mereka para siswa merasa  mampu membanggakan orang tua, sekolah, dan juga tumbuhnya kepercayaan diri. Ini sangat berarti dalam membangun karakter peserta didik.
Aku berharap, setidaknya setelah membekali mereka dengan sebuah proyek yang luar biasa ini akan membuat mereka memiliki keberanian dalam menghadapi dunia luar dan tersenyum bahagia meskipun penuh tantangan dan hambatan dimasa yang akan datang.
Cerita ini sangat membanggakan buat saya sebagai guru tata busana, dan masyarakat Jepara umumnya karena sudah bisa memberikan sedikit wadah bagi siswa Tata Busana dan harapan untuk ikut melestarikan kekayaan local berupa batik dan  tenu n torso asli Jepara. Melalui even-even ini kemudian terjadi sinergitas dan kolaborasi antara sekolah dan pemerintah serta para pemangku kepentingan untuk bersama-sama, meletakkan landasan karakter bagi generasi muda Jepara. Karakter itu dibangun dari atas Catwalk ( *)

Rabu, 14 Oktober 2015

soal-soal latihan dasar pola



I.Pilihlah jawaban yang paling tepat  dengan memberi tanda silang ( X ) pada huruf A, B, C, D, E pada lembar jawab yang sudah tersedia .

1.Dalam membuat pola busana harus memahami keadaan pribadi seseorang, diantaranya adalah kecuali ...
    A . Bentuk tubuh
    B. Type tubuh
    C . Kelebihan yang menonjol pada tubuh seseorang
    D. Kekurangan yang ada pada tubuh seseorang
    E.  Warna kulit
2. Berikut ini adalah pengelompokan bentuk tubuh seseorang yaitu
    A.  Pendek, tinggi                           C. Pendek gemuk
    B. Tinggi kurus                               D. Tinggi gemuk
      E. Ideal, kurus, gemuk
  3. Berbusana yang serasi dan menarik akan memudahkan seseorang dalam pergaulan dan..
       A. Menimbulkan rasa percaya diri
       B. Merasa sombong
       C. Merasa minder
       D. Merasa pandai
       E. Menaikkan derajat
   4. Bentuk tubuh seseorang dari tiga macam yaitu ideal, kurus dan gemuk dikembangkan menjadi sebagai berikut,  kecuali
       A. Tinggi kurus                    C. Pendek kurus                    E. ideal
       B. Tinggi gemuk                   D. Pendek gemuk  
   5. Cara menutupi kekurangan dan cacat tubuh bila seseorang mempunyai leher pendek sebaiknya berbusana menggunakan busana dengan bentuk leher...
         A. Berkerah berdiri
       B. Memakai syal
       C. Berkerah tinggi
       D. Berdasi
       E. Bentuk V atau garis leher rendah
6. Bila seseorang memiliki bahu serong sebaiknya memilih busana yang ...
    A. Mengguakan bantal bahu             C. Menggunakan kerah lebar    E. Semua benar
    B. Leher terbuka                               D. Tanpa bantalan bahu
7. Bila seseorang memiliki buah dada kecil dianjurkan memakai busana yang..
    A. Ketat                   C. Banyak  lipit                                    E. Semua benar
    B.  Longgar              D. Berkerutan
8. Bagi mereka yang memiliki bagian badan atas pendek, disarankan
    A. Memakai blus luar                                                            D. Menggunakan ikat pinggang kecil
     B. Letak garis pinggang agak ke bawah                               E. Benar semua         
C. Memilih bebe  terusan
 9. Suatu contoh bentuk pakaian atau benda lain disebut
    A. Desain                  C. Pola                        E. Gambar
    B. Sketsa                   D. Blat
10. Dalam bidang tata busana pola adalah....
    A. Gambar busana                                                     D. Jiplakan bentuk badan seseorang
    B. Gambar desain busana seseorang                         E. Gambar asesoris
C. Jiplakan bentuk badan seseorang yang dibuat diatas kertas       
11.Pola dasar adalah ...
     A. Kutipan bentuk busana                           C. Pola yang belum diubah                 E. Mal busana
      B. Kutipan bentuk tubuh yang asli              D. Pola yang wajib ada
12.Ada berapa macam cara membuat pola?.
      A. Satu macam                    C. Tiga macam            E. lima macam
      B. Dua macam                     D. Empat macam
13.Hal utama yang menentukan busana nyaman dipakai, indah dipandang, dan bernilai tinggi adalah pada...
      A. Perlengkapan busana yang berlebihan                D.  Kain/bahan busana yang berkualitas
      B. Perlengkapan pola yang banyak                         E. Pola busana yang berkualitas
       C. Harga bahan busana yang mahal
14. Kualitas pola busana ditentukan oleh hal-hal berikut, kecuali ...
 A.Ketepatan dalam mengambil ukuran badan            
     B.Kemampuan dalam menentukan kebenaran garis-garis pola                    
     C. Kemampuan dan ketelitian mengarsipkan pola                        
     D. Kemampuan dan ketelitian memberi tandadan keterangan tiap bagian pola
     E. Ketepatan dalam menilai bentuk tubuh
15.Yang tidak termasuk langkah-langkah membuat pola busana adalah...
       A. Mengenal/menganalisa bentuk tubuh                                     
       B. Mengukur badan                                              D. Memilih kertas  
C. Memilih model busana                                    E. Memilih bahan busana
16. Pola yang dibuat berdasarkan ukuran badan seseorang adalah.........
      A. Pola dasar                     D. Pola konstruksi
       B. Pola standar                  E. Pola draping
       C. Pola jadi
  17. Yang bukan termasuk keuntungan menggunakan pola konstruksi adalah..
        A. Bentuk pola lebih sesuai dengan bentuk  badan seseorang                 
        B. Besar kecilnya lipit kup lebih sesuai dengan bentuk buah dada seseorang                
  C. Perbandingan bagian dari model lebih sesuai dengan besar kecilnya bentuk badan sipemakai
     D. Rumit dan teliti        
     E. Menghasilkan busana yang berkualitas
  18. Pola konstruksi yang dibuat dengan menggunakan ukuran tubuh yang sudah distandarkan dinamakan pola ....
         A. Konstruksi                   C.Standar                    E. Dasar
         B. Draping                        D. Cetak
19.  Warna yang dipakai dalam menggambar pola tadalah ....
         A. Biru dan hitam                                    C. Hitam dan putih                 E. Apa saja bisa                      
.        B. Merah dan biru                          D. Hijau dan kuning
  20.   Pola yang dibuat berdasarkan ukuran orang-orang yang besarnya hampir sama adalah ....
        A. Pola dasar                                 C. Pola draping          E. Tidak ada jawaban yang benar
        B. Pola konstruksi                         D. Pola standart
  21. Satu stel pola yang langsung dapat digunakan sesuai dengan model tertentu disebut ....
      A. Pola jadi                                   C. Pola konstruksi                   E. Pola rader
      B. Pola baku                                  D. Pola dasar              
22. Lembaran pola yang berisi bermacam-macam model pakaian yang digambar secara bertumpukan dalam satu halaman, biasanya menjadi lampiran majalah mode, disebut  ....
      A. Pola jadi                                   C. Pola konstruksi                   E. Pola rader
      B. Pola baku                                  D. Pola dasar              
23. Peralatan yang digunakan dalam membuat pola busana adalah ...
      A. dressform atau dummy atau paspop    C. Buku kostum         
      B. Penggaris dan skala                              D. Pensil hitam, merah dan biru    E. Benar semua
24. Tanda pada pola busana berikut ini artinya adalah ....
           
      A. garis merah yaitu garis pola tengah muka          D. garis merah yaitu garis lipatan
      B. garis merah yaitu garis pola tengah belakang    E. garis merah yaitu tanda kerutan                          C. garis merah yaitu garis pola asli
25. Tanda pada pola busana berikut ini artinya adalah ....


 


      A. Tanda arah benang                   C. Tanda arah potong             E. Tanda tengah muka
      B. Tand arah serat                         D. Tanda tengah belakang

26. Ukuran yang dibutuhkan untuk menggambar pola lengan adalah ....
       A. Lingkar kerung lengan                   C. Lingkar pinggang                      E. Tinggi duduk
       B. Lingkar badan                                D. Panjang bahu
27. Tanda garis biru pada pola busana berikut ini artinya adalah ....
           
       A. garis biru yaitu garis pola tengah belakang       D. garis biru yaitu garis lipatan
     B. garis biru yaitu garis pola tengah belakang    E. garis biru yaitu tanda kerutan                                    C. garis biru yaitu garis pola asli
28. Tanda titik-titik pada pola busana berikut ini artinya adalah ....
         ................................................................          
       A. Tanda titik-titik yaitu garis pola tengah belakang         D. garis biru yaitu garis lipatan
     B. garis biru yaitu garis pola tengah belakang    E. garis biru yaitu tanda kerutan                                   C. garis biru yaitu garis pola asli
29. Tanda strip titik- strip titik pada pola busana berikut ini artinya adalah ....
_._._._._._._._._._._._._._._.
       A. Tanda strip titik- strip titik pada pola yaitu tengah belakang
     B. Tanda strip titik- strip titik pada pola yaitu tengah muka                            
    C. Tanda strip titik- strip titik pada garis pola yaitu garis lipatan
    D. Tanda strip titik- strip titik pada garis pola yaitu guntingan
    E. Tanda strip titik- strip titik pada garis pola yaitu kerutan
30. Tanda pada pola busana berikut ini artinya adalah ....
           
      A. garis hitam yaitu garis pola tengah muka           D. garis hitam yaitu garis lipatan
      B. garis hitam yaitu garis pola tengah belakang    E. garis hitam yaitu tanda kerutan                           C. garis hitam yaitu garis pola asli
31. Tanda strip strip pada pola busana berikut ini artinya adalah ....
 ­           - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -              
      A. garis strip strip yaitu garis pola tengah muka          D. garis strip strip yaitu garis lipatan
    B. garis strip strip yaitu garis pola tengah belakang    E. garis strip strip yaitu tanda kerutan
    C. garis strip strip yaitu garis pola asli



 
32. Tanda              >>>>>>>>>>>>>>>>     pada pola busana berikut ini artinya adalah ....

      A. lipit / plooi                                                        D. Tanda kerut
    B. tengah muka                                                      E. guntingan
    C. tengah belakang
32. Tanda                                                 pada pola busana berikut ini artinya adalah ....


 
      A. lipit / plooi                                                        D. Tanda kerut
    B. tengah muka                                                      E. guntingan
    C. setengah lipit
33. Berikut ini adalah peralatan untuk menggambar pola.
      A. Jarum                                                                D. Kertas Dorslag
    B. Setrika                                                              E. Mesin press
    C. Pendedel
34. Diukur di sekeliling batas leher dengan meletakkan jari telunjuk pada lekuk leher adalah cara mengukur....
      A. Lingkar badan                                                  D. Lingkar pinggang
    B. Lingkar kerung leher                                        E. Lingkar leher
    C. Lingkar lengan
35. Diukur di sekeliling pinggang yang terkecil adalah cara mengukur....
      A. Lingkar badan                                                  D. Lingkar pinggang
    B. Lingkar kerung leher                                        E. Lingkar leher
    C. Lingkar lengan

36. Diukur pada bagian badan belakang melalui ketiak hingga melingkari payudara adalah cara mengukur....
      A. Lingkar badan                                                  D. Lingkar pinggang
    B. Lingkar kerung leher                                        E. Lingkar leher
    C. Lingkar lengan
37. Diukur dari lekuk leher di tengah muka ke bawah sampai pinggang adalah cara mengukur....
      A. panjang punggung                                            D. Lingkar pinggang
    B. Panjang muka                                                   E. Lingkar leher
    C. Lingkar lengan
38. Diukur dari tulang leher yang menonjol ditengah belakang lurus ke bawah sampai pinggang adalah cara mengukur....
      A. panjang punggung                                            D. Lingkar pinggang
    B. Panjang muka                                                   E. Lingkar leher
    C. Lingkar lengan
39. Diukur dari bawah kerung lengan sampai batas pinggang adalah cara mengukur....
      A. panjang punggung                                            D. Panjang lengan
    B. Panjang muka                                                   E. Panjang leher
    C. Panjang sisi
40. Diukur dari garis pinggang sampai 2 cm dibawah mata kaki atau sesuai keinginan adalah cara mengukur....
      A. panjang punggung                                            D. Panjang rok
    B. Panjang muka                                                   E. Panjang celana
    C. Panjang lengan
41. Ukuran yang dibutuhkan untuk membuat pola dasar badan wanita diantaranya adalah ...
     A. Lingkar panggul                                              D.  Panjang rok
     B. Lingkar pinggang                                            E.  Tinggi duduk
C. Panjang lengan
42. Ukuran yang dibutuhkan untuk membuat pola dasar lengan diantaranya adalah ...
     A. Lingkar panggul                                              D.  Panjang rok
     B. Lingkar pinggang                                            E.  Tinggi duduk
C. Panjang lengan
43. Ukuran yang dibutuhkan untuk membuat pola dasar rok diantaranya adalah ...
     A. Lingkar badan                                                 D.  Panjang rok
     B. Lingkar leher                                                   E.  Lebar panggul
C. Panjang lengan
44. Untuk memindah lipit dari pinggang ke sisi maka menggunting pola badan pada bagian ..
     A. pinggang                                                         D.  Sisi
     B.  leher                                                                E.  Salah semua
C. kerung lengan

45. . Untuk memindah lipit dari pinggang ke tengah muka maka menggunting pola badan pada bagian ..
     A. pinggang                                                         D.  TM
     B.  leher                                                                E.  Salah semua
C. kerung lengan

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas!

1.      Jelaskan bentuk-bentuk tubuh yang kalian ketahui!
2.      Sebutkan ukuran yang dibutuhkan untuk membuat pola dasar badan!
3.      Sebutkan ukuran yang dibutuhkan untuk membuat pola dasar lengan!
4.      Sebutkan ukuran yang dibutuhkan untuk membuat pola dasar rok!
5.      Sebutkan macam-macam garis leher yang kalian ketahui!