Selasa, 10 Maret 2020

anakku


1.    Perjuangan meraih cita-cita

Tinta hitam mulai memudar
     Lembar suci tak ingin kubagi
     Mendengar kabar dari sang bintang
     Laksana kuraih walau berlari
     Menapak angin menembus petir
     Menanti mentari terbit dikemudian hari
     Hanya aku berdiri disini
     Siap memimpin negeri nan elok ini


2.   Cinta
Bukan tak dapat memdengar atau melihat
Tapi tak dapat menuliskan arti sesungguhnya
Bukan sombong atau pamer diri
Tapi benar inilah kami
Tak ada janji hanya ikatan suci
Berbagi daki namun saling menyayangi
Bukan sekedar kata tapi ini nyata
Bukan hanya rasa cinta tapi bukti ketaatan kita
Bahagianya senangnya kami, sedihnya duka kami
Karenanya kucinta kalian Lillahhi Rabbi


3.   Perjuangan pengorbanan seorang ibu
Nafas terengah menanggung beban
Tak dirasa duka hanya suka bahagia
Perjuangan antara nyawa dengan nyawa
Titipan Tuhan sebuah tebusan
Tuhan tak tidur
Dijadikan-Nya ia manusia kuat
Menantang maut
Demi ocehan si mungil ini

   Menjatuhkan kita
Menatap kearah kaki tapaki
Banjiran ludah dan semak berduri
Ingin menyapa mentari
Hanya berbalas hujan baja besi
Janji tak ingin hidup lagi
Bagai mawar tinggal tangkai berduri
Namun sekarang semua mati
Karena teringat Tuhan selalu disini




5.   Kesuksesanku
Titik cerah dalam kertas yang gelap
Bertanya-tanya mana usulnya
Menanti semua telah terlelap
Mulai membuka mata telinga
Hati terjaga logika beradu
Menanti waktu untuk mengadu
Tak ada yang tau apa itu perahu
Bermuara aku pada istana bak negeri salju
Berharap aku dapat menempuh itu
Tersadar aku dari mimpi tidurku
Tak ada yang tau apa perjuanganku
Dipuncak istana bagai surgamu
Mendapati impianku yang lalu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar