DASAR
POLA
KELAS
X TB 1 & 2
Pola busana selalu diperlukan pada saat
hendak membuat pakaian. Pola ini tidak lain merupakan jiplakan bentuk badan
manusia baik wanita atau pria, anak atau dewasa. Pola busana pada umumnya
dibuat di atas kertas atau pada kain blaco. Pola busana diklasifikasikan ke
dalam beberapa jenis sebagai
Berikut;
1. Pola
konstruksi
2. Pola
baku
3. Pola
jadi, yang terdiri atas: (a) pola cetak, dan (b) pola rader.
4. Pola
draping.
Pola
konstruksi, pola baku dan pola jadi dibuat pada kertas. Sedangkan
pada draping dibuat
dengan kain blaco pada boneka jahit.
a.
Mengenal Pola Konstruksi
·
Pola konstruksi adalah pola yang dibuat
berdasarkan ukuran badan
·
seseorang dan dikerjakan di atas tempat
datar. Pola konstruksi tersedia dalam
·
beberapa sistem, antara lain sistem
Porrie, sistem JHC Meyneke, sistem PSMI,
·
sistem Asia dan lain-lain. Sistem ini
didasarkan pada penciptaan pola,
·
lembaga, negara, atau benua asal pola
dibuat. Berikut ini ciri-ciri pola
·
konstruksi:
ü Ada ukuran-ukuran model
ü Ada petunjuk pembuatan pola, secara terinci disertai gambar
pola
ü
Pola yang dihasilkan sesuai dengan model
dan tidak lagi memerlukan penyesuaian pola
b. Mengenal Pola Baku
Pola
baku yang disebut juga pola standard berbentuk pola dasar. Pola dasar tersebut
terdiri dari ukuran-ukuran standar S, M, dan L, tidak terdapat petunjuk
pembuatan pola. Pola baku dijadikan master atau pedoman dalam pembuatan
pakaian.

c.
Mengenal Pola Jadi
Pola
jadi biasanya terdapat dalam beberapa majalah wanita, misalnya
Majalah
Femina, Burda, Kartini dan sebagainya. Ada juga pola jadi yang
khusus,
disajikan dalam satu amplop. Ciri-ciri pola jadi sebagai berikut.
1)
Terdiri dari satu atau lebih desain pakaian.
2)
Terdapat jenis kain yang digunakan dan banyaknya bahan yang
dibutuhkan.
3)
Terdapat petunjuk cara menjahit.
4)
Terdapat kode/nomor pola.
5)
Tersedia petunjuk cara menjahit.

d.
Mengenal Pola Rader
Pola
jadi terdiri dari beberapa desain pakaian dan ukuran (S, M, L, dan
XL).
Bentuk ini adalah ciri-ciri/cara mengenal pola rader.
1)
Tiap-tiap desain pakaian mempunyai warna garis yang berbeda.
2)
Tiap-tiap ukuran mempunyai bentuk garis yang berbeda.
3)
Tiap-tiap desain pakaian mempunyai tanda berbeda.

e.
Mengenal Pola Draping
Pola
yang langsung dikerjakan pada boneka jahit/model. Bahan
pembuat
pola berbeda dengan keempat macam pola di atas yaitu
menggunakan
bahan blaco. Pada bagian pola terdapat garis-garis pola, dan
kampuh.

1.
Alat untuk membuat pola;
·
Pensil 2B, digunakan untuk berlatih
memindahkan/menjiplak pola.
·
Pensil pola (warna merah dan biru).
·
Karet penghapus, digunakan untuk menghapus
garis-garis pola yang salah.
·
Penggaris pola.
·
Pita ukur, digunakan untuk berlatih
mengukur panjang dan besar pola.
·
Gunting kertas.
·
Rader, digunakan untuk
memindahkan/menjiplak garis-garis pola.
·
Karbon jahit, digunakan bersama-sama
rader, dalam menjiplak pola.
2.
Bahan
Bahan yang digunakan adalah kertas pola
yang transparan.
3.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
·
Pastikan
penerangan yang ada di ruangan cukup terang untuk menjiplak
·
pola.
·
Gunakan
meja yang tepat tidak terlalu pendek atau terlalu tinggi.
·
Sikap
badan dalam keadaan duduk ketika menjiplak pola tidak membungkuk.
Daftar pustaka
Memilih pola busana fakultas teknik UNESA 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar