Minggu, 25 November 2012

  Tugas bahasa Inggris

DISCRIPTIVE RESEARCH

Discriptive research involves collecting data in order to test hypotheses or answer questions concerning the current status of the subject of the study. A discriptive study determines and reports the way things are. One common type of descriptive research involves assessing or opinions toward individuals, organizations, events, or procedures, pre-election political polls and market research surveys are example of this type of descriptive  research. Descriptive data are typically throught a questionnaire survey, an interview, or observation.
    Discriptive research sounds very simple; there is considerably more to it, however, than just asking  questions and reporting answers. Since one is generally asking questions that have not been asked before, instruments usually have to be developed for specific studies, instruments development requires time and skill. A major problem further complicating descriptive research is lack of response-failure of subjects to return questionnaires or attend scheduled interviews. If the response rate is low, valid conclutudes of principals toward research. You send a questionnaire to 100 principlas and ask the question, “Do you usually cooperate if asked to participate in a research study ?“ suppose 40 principals respond and they all answer “yes,” Could you than conclude that principals cooperate? No! Even though all those who responded said “yes,” those 60 who did not respond may never cooperative with research efforts. After all, they did not cooperate with you! Observational  research also involves complexities that are not readily apparent. Observers must be trained and forms must be developed so that data will be collected objectively and reliably.
    The following are examples of typical quetions investigated by descreptive research studies:
1.    How do second-grade teachers spend their time?  Second-grade teachers would be observed for a period of time and result would probably be presented as percentages, e.g., 60% of their time is spent lecturing, 20% asking or answering questions, 10% administering discipline, and 10% performing administrative duties, such as collecting milk money.
2.    How will citizens of yortown vote in the next presidential election? A survey of citizens of Yortown would be taken (questionnaire or interview), and result would probably be presented as percentages; e.g., 70% indicate they will vote for Peter Pure, 20% for George Graft, and 10% are undecided.
3.    How do parents feel about split-shift school days? Parents would be surveyed and result would probably be presented in terms of the percentages for, against, or undeside.

 
PENELITIAN DISKRIPTIF

Penelitian diskriptif menggunakan pengumpulan data untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status subjek penelitian. Penelitian diskriptif menyimpulkan dan melaporkan situasi yang ada/ benar terjadi. Salah satu ciri umum dari penelitian diskriptif yaitu melibatkan penilain sikap atau pendapat terhadap kondisi individu, organisasi, peristiwa, atau prosedur; poling sebelum pemilu dan survei penelitian pasar adalah contoh dari salah satu jenis penelitian diskriptif. Data penelitian diskriptif yaitu data yang dikumpulkan melalui survei kuesioner, wawancara atau observasi.

Penelitian diskriptif terdengar sangat sederhana, sebenarnya jauh dari sederhana, karena bukan hanya sekedar bertanya dan melaporkan jawaban. Karena sejak awal dalam penyusunan pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang belum pernah ditanyakan sebelumnya, instrumen biasanya harus dikembangkan sesuai dengan penelitian tertentu, pengembangan instrumen membutuhkan waktu dan ketrampilan. Masalah utama yang lebih rumit dalam penelitian diskriptif adalah kurangnya respon-kurang dukungan dari subjek untuk mengembalikan kuesioner atau menghadiri wawancara yang telah dijadwalkan. Padahal jika tingkat respon rendah, kesimpulan yang sebenarnya tidak dapat tergambar/ditarik kesimpulan yang benar. Sebagai contoh, misalnya Anda sedang meneliti untuk mengetahui partisipasi Kepala sekolah terhadap penelitian. Anda mengirim kuesioner kepada 100 Kepala sekolah dan bertanya,"Apakah Anda biasanya bekerja sama jika diminta untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian? Misalkan 40 Kepala sekolah merespon dan mereka semua menjawab "ya". Bisakah Anda kemudian menyimpulkan seluruh Kepala sekolah bekerja sama? Tentu tidak! Meskipun semua orang yang menanggapi  menyatakan "ya". Karena 60 Kepala Sekolah yang tidak menanggapi/merespon mungkin tidak pernah bekerja sama dalam kegiatan penelitian. Kenyataannya mereka tidak bekerja sama dengan Anda! Saat observsi juga memiliki kompleksitas yang tidak nampak. Pengamat harus dilatih dan mampu mengembangkan bentuk formulir dan harus mampu mengumpulkan 50 data sehingga dapat dikembangkan secara obyektif dan dapat dipertanggung jawabkan.

Berikut ini adalah contoh pertanyaan khas  wawancara dalam kegiatan penelitian diskriptif :
1.  Bagaimana guru kelas dua menghabiskan waktu mereka? Guru-guru kelas dua akan diamati untuk
     jangka waktu tertentu dan hasilnya akan disajikan dalam prosentase, misalnya, 60% dari waktu
     mereka dihabiskan untuk mengajar, 20% bertanya atau menjawab pertanyaan, disiplin adminis-
     trasi 10% dan 10% mengerjakan tugas administrasi, seperti mengumpulkan uang susu.
2.  Bagaimana kemungkinan pilihan suara warga Yortown dalam pemilihan presiden mendatang?
     Sebuah survei dilakukan kepda warga Yortown yang akan memilih dengan (kuesioner atau
     wawancara), dan hasilnya akan disajikan dalam prosentase, misalnya, 70% mengindikasikan
     mereka akan memilih Peter Murni, 20% untuk Graft George, dan 10% ragu-ragu.
3.  Bagaimana pendapat orangtua tentang pembagian-pergeseran hari-hari sekolah? Orangtua akan
     disurvei dan hasilnya akan disajikan dalam bentuk prosentase untuk mengetahui berapa yang
     menolak, atau ragu-ragu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar