Sabtu, 05 September 2015

BATIK INDONESIA OK


Batik Indonesia tak pernah lekang oleh waktu.
Dunia telah mengakui batik sebagai produk unggulan dan asli Indonesia. Hal ini hendaknya membuat kita jadi termotifasi untuk mengembangkan dan melesatarikan batik Indonesia.
Kreatifitas dan ide-ide inovatif sangat dibutuhkan untuk memberikan pencerahan dalam dunia batik Indonesia. Banyak hal yang dpat dilakukan untuk berperan serta dalam pengembangan desain batik, baik dalam motif maupun model busananya. Penciptaan motif-motif batik baru akan memberikan suasana baru dalam dunia batik Indonesia. Apalagi bila penciptaan motif baru juga disertai dengan filosofi yang memaknai setiap lembaran kain batik tersebut. Karena nilai batik terletak pada detail motifnya dan filosofi yang terkandung dalam motif tersebut.
Aplikasi batik dalam desain busana modern juga menjadi hal yang menarik untuk dikenalkan pada generasi muda. Oleh karenanya desainer-desainer diharapkan mampu mengelola batik menjadi desain busana yang bagus dan diminati kalangan muda. Kreativitas memadupadankan satu busana untuk banyak kesempatan berbeda tentu banyak diminati masyarakat.
Batik harus menjadi bagian terpenting dari dunia fashion internasional. Cita-cita ini harus terus diupayakan sampai menjadi kenyataan, karena dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Inilah yang harus diwujudkan oleh setiap generasi muda Indonesia.
Jangan pikirkan bagaimana langkah kita dan mampukah kita namun apa aksi kita, lebih banyak berbuat dan beraksi dalam meningkatkan derajat batik Indonesia di mata dunia.
Lakukan dari hal yang kecil, mengenalkan batik lebih dini kepada anak, merangsang anak untuk mencintai batik dan mengajarkan pada mereka proses membatik, hal ini akan menjadi pelajaran dan pengalaman yang sangat berkesan di hati. Membiasakan anak-anak mengenakan busana batik dan mengajaknya berkreasi dengan memadupadankan batik dengan baju yang lain merupakan salah satu cara yang dapat merangsang minat  serta bakat anak dalam dunia batik. Tumbuhkan rasa percaya diri generasi penerus bangsa dengan mencintai batik Indonesia. Yakinkan bahwa warna batik yang coklat sangat cocok dengan warna kulit orang Indonesia.
Sungguh dirasa perkembangan batik di Indonesia sangat cerah saat ini, terutama sejak Malaysia mengklain batik kita. Ungkapan kemarahan, penyesalan, dan kekecewaan banyak diutarakan oleh masyarakat melalui media social maupun elektronik. Dibalik itu ada hikmahnya yaitu sense of belonging di kalangan masyarakat Indonesia naik tajam. Seluruh lapisan masyarakat Indonesia dilanda demam batik, tidak enggan lagi mengenakan busana batik dalam segala kesempatan.
Batik saat ini pun menjadi busana yang selalu menghiasi Istana Negara dalam acara resmi. Citra batik yang dulu hanya untuk orang tua seketika lenyap. Apalagi sejak tangan-tangan trampil dan kreatif para desiner berperan dalam mengolah batik menjadi busana yang upto date. Kesan batik sebagai busananya orang tua yang kuno hilang dan berbalik saat ini anak-anak hingga manula semua menyukai batik, keadaan yang tidak terduga sebelumnya.
Batik adalah milik kita warisan leluhur kita budaya kita, oleh karenanya kita harus mempertahankan dan mengembangkan batik yang ada sebelum punah, jangan sampai batik mengalami mati suri meski di negeri sendiri.
Popularitas batik tidak boleh dibiarkan meredup. Kita harus bekerja keras untuk menjaga popularitas batik. Banyak hal yang bisa dilakukan diantaranya;
1.      Bagi desainer busana bisa mengeksplorasi yang lebid serius dalam mengolah bahan batik menjadi busana yang siap pakai dan mengikuti perkembangan mode
2.      Bagi desainer tekstil meningkatkan eksplorasi bahan batik dengan mengembangkan motif, jenis dan bahan batik
3.      Bagi pelajar dapat menumbuhkan kecintaan pada batik dengan mempelajari pengetahuan dan ketrampilan membatik
4.      Bagi pejabat atau pihak pemerintah dapat membuat aturan tentang pemakaian seragam baju batik pada lingkungan kantor maupun sekolah, baik instansi pemerintah maupun swasta.
5.      Mengadakan acara lomba-lomba fashion show, carnaval, carnival, melukis, membuat desain motiv dll yang mengangkat tema batik
6.      Pengusaha atau pengrajin meningkatkan jenis dan jualitas produksi dan menggelar pameran batik.
7.      Promosi, dengan cara memajang di tempat-tempat strategis yang dilihat oleh masyarakat luas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar