Senin, 02 Agustus 2021

Kiat Tumbuhkan Tanggung Jawab Ortu

 

Hadirkan  Ortu di Ruang  Praktek

Kiat Tumbuhkan Tanggung  Jawab Ortu 

Ada yang menarik  pada kelas XI  jurusan Tata Busana SMKN 2 Jepara  saat  pelajaran  praktek, Kamis  ( 25 / 1 ). Dua ruang  praktek yang biasaanya hanya  diisi  oleh  peserta didik, tiba-tiba  saja dipenuhi oleh  orang tua siswa. Mereka dihadirkan ke sekolah untuk melihat secara langsung  aktivitas  anak-anaknya saat mengikuti  pelajaran praktek membuat busana. Kegiatan yang  baru pertama dilakukan ini  diikuti  oleh 49 orang tua siswa. Mereka didampingi oleh ketua  jurusan tata busana, Indria Mustika dan  guru  pembimbing, Wahidah dan Dwi Kurniawati, Endang Irianti, Purwaningsih dan Nur Aini. Kegiatan ini difasilitasi oleh waka humas Agus Mukid  dan didukung  sepenuhnnya oleh Kepala SMKN 2 Jepara, Subandi.

Ternyata orang tua   sangat  antusias dan senang  melihat anak-anak  mereka  belajar membuat  busana.   Apalagi setelah mereka diberi kesempataan untuk melihat  dari dekat dan  menunggui    anak-anak  mereka.  Bahkan ada pula yang memberikan saran,  bimbingan dan nasehat  kepada anaknya.  ”Kami sangat  senang  bisa  melihat proses belajar praktek anak kami sehinggga kami mengerti. Termasuk peralatan  praktek yang  digunakan. Kalau  ada  rejeki saya ingin beli  mesin jahit  seperti  itu  untuk anak kami, sehingga dia bisa  belajar di rumah” ujar  Nur Ali orang tua siswa Nilam Aulia Yatna sambil  menunjuk mesin yang digunakan oleh anaknya.         

Kegiatan ini menurut Waka Humas Agus Mukid,  bertujuan untuk menumbuhkan tanggung jawab orang tua dalam proses  belajar anak-anaknya. Disamping itu juga  untuk menumbuhkan pemahaman, bahwa keberhasilan dalam pendidikan  anak bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah,tetapi orang tua juga terlibat di dalamnya. “ Kegiatan ini juga diharapkan akan menumbuhkan motivasi siswa  untuk belajar lebih  sungguh-sungguh” tambah Indria Mustika Ketua Program Keahlian Tata Busana.

Menurut Agus Mukid, kunjungan orang  tua ke sekolah untuk melihat secara langsung   proses belajar anak-anaknya ini  diharapkan dapat menjadi  virus  meningkatnya  perhatian orang tua. “Harapan kami, orang tua  selalu  menyisihkan waktu  untuk mengikuti proses belajar anak-anaknya.  Bukan hanya mencukupi  kebutuhan materi dengan   sibuk bekerja dan menyerahkan sepenuhnya  proses pembelajaran kepada sekolah” ungkapnya menambahkan.

 Kepada orang tua  yang  hadir  Subandi berpesan,  jika tidak meneruskan kuliah kelak, sebaiknya anak-anak  diarahkan untuk bekerja mandiri sebagai wiraswasta  sesuai dengan ketrampilan yang dimiliki. Peluangnya terbuka luas untuk memenuhi  kebutuhan masyarakat  yang  terus meningkat dalam hal   busana ‘Bekerja dipabrik adalah pilihan  terakhir’ujarnya menegaskan. Saat ini, jurusan Tata  Busana SMKN 2  Jepara memiliki murid 216 siswa yang terbagi dalam 6  kelas serta  menjadi  salah satu  jurusan yang menarik peserta ddidik  baru. (Indria Mustika).

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar